KONSUMSI
Keputusan konsumsi rumah tangga mempengaruhi
keseluruhan perilaku perekonomian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
A . Jhon Maynard Keynes dan Fungsi Konsumsi
Dugaan Keynes
Pertama dan terpenting, Keynes menduga bahwa kecenderungan mengkonsumsi marginal (MPC),
jumlah yang dikonsumsi dari setiap dolar tambahan adalah antara nol dan satu.
Ia menulis bahwa “ hukum psikologis fundamental, yang harus kita yakini tanpa
ragu....adalah bahwa manusia sudah pasti, secara alamiah dan berdasarkan
rata-rata, untuk meningkatkan konsumsi ketika pendapatan mereka naik, tetapi
tidak sebanyak kenaikan pendapatan mereka.
Kedua, Keynes menyatakan bahwa rasio konsumsi
terhadap pendapatan, yang disebut kecenderungan
mengkonsumsi rata-rata (APC), turun ketika pendapatan naik.
Ketiga, Keynes berpendapat bahwa pendapatan
merupakan determinan konsumsi yang penting dan tingkat bunga tidak memiliki
peran penting.
Berdasarkan tiga dugaan ini, fungsi konsumsi Keynes
sering ditulis sebagai
C=C+cY, C>0, 0<c<1
B . Irving Fisher dan Pilihan Antarwaktu
Ekonom Irving Fisher mengembangkan model yang
digunakan para ekonom untuk menganalisis bagaimana konsumen yang berpandangan
kedepan dan rasional membuat pilihan antarwaktu yaitu, pilihan yang meliputi
periode waktu yang berbeda.
Batas Anggaran Waktu
Ketika mereka memutuskan berapa banyak akan
mengkonsumsi hari ini vs berapa banyak akan menabung untuk masa depan, mereka
menghadapi batas anggaran waktu, yang mengukur sumder daya total yang tersedia
untuk konsumsi hari ini dan dimasa depan.
C . Franco Modigliani dan Hipotesis Daur-Hidup
Dalam serangkaian makalah yang ditulisnya pada tahun
1950an, Franco Modigliani dan kolaboratornya Albert Ando dan Richard Brumberg
menggunakan model perilaku konsumen. Modigliani menekankan bahwa pendapatan
bervariasi secara sistematis selama kehidupan seseorang dan tabungan membuat
konsumen dapat mengalihkan pendapatan dari masa hidupnya ketika pendapatan
tinggi ke masa hidup ketika pendapatan rendah. Interprestasi perilaku konsumsi
ini mendasari hipotesis daur-hidupnya.
Hipotesis
Satu alasan penting bahwa pendapatan bervariasi
selama kehidupan seseorang adalah masa pensiun. Untuk mempertahankan konsumsi
setelah berhenti bekerja, orang-orang harus menabung selama masa-masa kerja
mereka.
Kita bisa menulis fungsi konsumsi seseorang sebagai
C=(1/T)W+R/T)Y
Contoh, jika konsumen mengharapkan hidup selama 50
tahun lebih dan bekerja selama 30 tahun, maka T=50 dan R=30, sehingga fungsi
konsumsinya adalah
C=0.02W+0.6Y
D . Milton Friedman dan Hipotesis Pendapatan
Permanen
Hipotesis pendapatan permanen menekankan bahwa
manusia mengalami perubahan acak dan tempore dalam pendapatan mereka dari tahun
ke tahun.
Hipotesis
Friedman menyatakan bahwa kita memandang pendapatan
sekarang Y sebagai jumlah dari 2 unsur yaitu, pendapatan permanen Yp dan pendapatan
transitoris Yt.
Y=Yp+Yt
Pendapatan permanen adalah bagian pendapatan yang
orang harapkan untuk terus bertahan di masa depan. Pendapatan transitoris
adalah bagian pendapatan yang tidak diharapkan untuk terus bertahan. Friedman
berasalan bahwa konsumsi seharusnya bergantung terutama pada pendapatan
permanen , karena konsumen menggunakan tabungan dan pinjaman untuk meratakan
konsumsi dalam menanggapi perubahan-perubahan transitoris dalam pendapatan.
E . Hipotesis Robert Hall dan Random Walk
Hipotesis
Robert Hall adalah ekonom pertama yang
menderivasikan implikasi dari ekspektasi rasional terhadap konsemen. Menurut
Hall, kombinasi hipotesis pendapatan permanen dan ekspektasi rasional
menunjukan bahwa konsumsi mengikuti jalan acak.
F . David Laibson dan Dorongan Gratifikasi Intsan
Laibson menyatakan bahwa banyak konsumen menilai
diri mereka sendiri sebagai pembuat keputusan yang tak sempurna. Menurut
Laibson, ketidaklayakan dalam menabung dihubungkan dengan fenomena lainnya,
dorongan grafitasi instan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar