Rabu, 10 Mei 2017

PERMINTAAN AGREGAT II

PERMINTAAN AGREGAT II

Bagaimana Kebijakan Fiscal Menggeser Kurva IS dan mengubah Ekuilibrium Jangka Pendek
Perubahan Belanja Pemerintah.
Pengganda belanja pemerintah ( the government- purchases multiplier) dalam perpotongan Keynesian menyatakan bahwa, pada tingkat bunga berapapun, perubahan dalam   kebijakan fiscal ini menaikkan tingkat pendapatan sebesar DG/(1 – MPC).
PERUBAHAN PAJAK.

Pengganda pajak dalam perpotongan Keynesian menyatakan bahwa,pada tingkat bunga berapapun,perubahan kebijakan ini menaikkan tingkat pendapatan sebesar DT x MPC/(1 – MPC).
Bagaimana Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LM dan Mengubah Ekuilibrium Jangka Pendek.
Kenaikan pada M menyebabkan kenaikan keseimbangan uang riil M/P, karena tingkat harga P adalah tetap dalam jangka pendek.Teori preferensi likuiditas menunjukkan bahwa untuk setiap tingkat pendapatan, kenaikan keseimbangan uang riil menyebabkan turunnya tingkat bunga.Karena itu kurva LM bergeser kebawah.Model IS-LM menunjukkan bagian penting dari mekanisme: kenaikan jumlah uang beredar menurunkan tingkat bunga,yang mendorong investasi serta memperbesar permintaan terhadap barang

INTERAKSI ANTARA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER
Ketika menganalisis setiap perubahan dalam kebijakan moneter atau fiskal, adalah penting untuk mengingat bahwa para pembuat kebijakan yang mengendalikan sarana kebijakan ini menyadari apa yang dilakukan para pembuat kebijakan lainnya. Karena ini, perubahan dalam satu kebijakan dapat mempengaruhi kebijakan lain, dan kesalingtergantungan ini bisa mengubah dampak dari perubahan kebijakan tersebut.

IS-LM sebagai Teori Permintaan Agregat
Dari Model IS-LM ke Kurva Permintaan Agregat
kurva permintaan agregat merupakan ringkasan hasil dari model IS-LM, maka peristiwa yang menggeser IS atau kurva LM (untuk tingkat harga tertentu ) akan menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser.
Perubahan pendapatan dalam model IS-LM yang disebabkan oleh perubahan tingkat harga menunjukan pergerakan disepanjang kurva permintaan agregat. Perubahan pendapatan dalam model IS-LM untuk tingkat harga tetap menunjukanpergeseran dalam kurva permintaan gregat.

Model IS-LM dalam Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Asumsi Keynesian (yang ditunjukan oleh titik K) adalah bahwa tingkat harga tidak bergerak. Bergantung  pada kebijakan  moneter, kebijakan faskal, dan determinan permintaan agregat lainnya, output bisa menyimpang dari tingkat alamiah. Asumsi klasik adalah bahwa tngkat harga sepenuhnya fleksibel. Tingkat harga disesuaikan untuk menjamin bahwa pendapatan nasional selalu berada pada tingkat alamiah.

Dua persamaan yang pertama adalah persamaan IS-LM :
  Y = C(Y-T) + I(r) + G   IS
  M/P = L(r1Y)  LM
Persamaan Keynesian :
   P = P1
Persamaan Klasik :
  Y = ¯Y

3 DEPRESI BESAR
HIPOTESIS PENGELUARAN : Guncangan Pada Kurva IS
Pandangan ini biasanya disebut hipotesis pengeluaran (spending hypothesis),karena meletakkan kesalahan utama terjadinya Depresi Besar pada penurunan eksogen dalam pengeluaran atas barang dan jasa.

HIPOTESIS UANG : Guncangan pada Kurva LM
Kenyataannya ini memberikan motivasi dan dukungan terhadap apa yang disebut hipotesis uang ( money hypothesis),yang menjatuhkan kesalahan utama atas terjadinya Depresi Besar pada Fed karena membiarkan jumlah uang beredar turun dalam jumlah yang sangat besar.
Masalah pertama adalah perilaku keseimbangan uang riil.Kebijakan moneter menyebabkan pergeseran kontraktif dalam kurva LM hanya jika keseimbangan uang riil turun.
Masalah kedua dari hipotesis uang adalah perilaku tingkat bunga.Jika pergeseran kontraktif  dalam kurva LM memicu Depresi Besar,kita seharusnya mengamati tingkat bunga yang lebih tinggi.

HIPOTESIS UANG LAGI ; Dampak Penurunan Harga
Karena  penurunan jumlah uang beredar menjadi penyebab merosotnya tingkat harga,penurunan jumlah uang beredar juga tampaknya menjadi penyebab parahnya Depresi Besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar